Rabu, 28 Maret 2012

Madrid diminta untuk tetap tenang

MADRID - Hasil imbang yang diperoleh Real Madrid saat berhadapan dengan Villarreal, Kamis, membuat jarak Los Blancos dengan Barcelona hanya terpaut enam poin. Namun menurut Marcelo, Madrid harus tetap tenang. “Saya pikir, tim manapun akan senang jika memimpin dengan perbedaan enam poin. Jadi kami harus tetap tenang,” ujar wingback Madrid itu, Kamis. “Kami menjalani pertandingan dengan baik, namun kadang-kadang wasit membuat keputusan yang berseberangan dengan kami,” tambahnya. Marcelo juga menyoroti kekurangan Madrid dalam mengantisipasi serangan-serangan yang berawal dari bola mati. Menurutnya, harus ada perbaikan di dalam tim jika posisi puncak klasemen tidak ingin pindah ke tangan Barcelona. “Harus ada peningkatan dalam beberapa hal. Malam ini kami membiarkan mereka mencetak gol yang berawal dari bola mati,” ujar pemain berusia 23 tahun itu. Musim ini, Madrid tampil meyakinkan dan berada di puncak klasemen La Liga untuk waktu yang lama. Bahkan mereka sempat meninggalkan Barcelona dengan perbedaan 10 poin. Namun persaingan kedua tim semakin sengit saat La Liga menyisakan 10 pertandingan. Dengan perbedaan enam poin, bukan tidak mungkin peraih gelar La Liga musim ini ditentukan hingga pertandingan terakhir. Apalagi Madrid ditahan 1-1 oleh Villarreal dan Barcelona sendiri menang 5-3 atas Granada. Ironisnya, Madrid juga harus bermain dengan sembilan pemain setelah Mesut Oezil dan Sergio Ramos menerima kartu merah pada menit 85. Selain itu, pelatih Jose Mourinho ikut diusir wasit karena protes hadiah tendangan bebas yang akhirnya menjadi gol penyeimbang Villarreal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar