Selasa, 03 April 2012
Manfaat pijat bayi
(homecarejogja.com)
Lama tidak terlihat dalam dunia hiburan, ternyata pesinetron Verlita Evelin tengah sibuk mengurus Genoa, anak pertama hasil pernikahannya dengan Ivan Saba yang sudah memasuki usia 9 bulan.
Demi kesehatan putranya tersebut, Verlita ternyata rutin melakukan pijat bayi pada Genoa. Dulu Verlita sering membawa Genoa ke SPA baby dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.
Di rumah Verlita juga menerapkan kebiasaan pijat bayi, yang mulanya dibantu oleh sang Bunda, pijat bayi biasanya ia lakukan sehabis Genoa mandi.
Awalnya Verlita sangat takut melakukan pijat bayi, takut kalau salah pijat. Tapi ternyata efek yang ia rasakan karena rutin melakukan pijat bayi adalah, Genoa bertambah nafsu makannya, ikatan antara Verlita dan bayinya menjadi semakin kuat.
Karena kegiatan pijat dilakukan dalam keadaan bermain jadi Genoa tidak takut atau menangis. Pijatan dilakukan pada tangan, kaki, dan ada istilah pijat membentuk kata I LOVE U di bagian perut yang berfungsi memperlancar pencernaan bayi.
Pijat bayi merupakan tehnik perawatan tradisional yang berkembang secara turun menurun. Bahkan menurut penelitian medis, pijat bayi memiliki banyak manfaat baik dari segi kesehatan maupun dari segi psikologis bayi itu sendiri.
Menurut dokter Spesialis Anak, dr Utami Rusli, pijat bayi yang baik dilakukan saat bayi sedang menyusu dan si ibu mengelus dengan lembut bayinya yang sedang menyusu, dengan cara ibu mengelus dengan lembut tubuh bayi dengan gerakan melingkar.
“Pijat bayi juga baik dilakukan oleh sang ayah karena adanya kontak fisik dan tatapan pada bayinya dan dikenal dengan istilah brestfeeding father, karena dengan begitu manfaat ASI bagi bayi dapat berlipat ganda,”jelasnya.
Breastfeeding Father adalah dimana sang ayah ikut andil mendukung istri menyusui bayinya. Karena bayi tidak bisa membuat sistem kekebalan tubuh sendiri. Kolostrum, cairan bening kekuningan yang keluar pada hari-hari pertama menyusui, mengandung zat kekebalan tubuh (imunoglobulin).
Ayah memiliki peranan besar dalam proses menyusui. Bahkan, kesuksesan menyusui sangat ditentukan oleh peran serta ayah sebagai partner ibu. Beberapa contoh breastfeeding father untuk ibu seperti, memastikan ibu merasa nyaman dan rileks saat sedang menyusui, memastikan ibu memiliki waktu tidur dan istirahat yang cukup, membantu pekerjaan rumah tangga, menjaga dan bermain bersama anak yang lebih tua, menyemangati dan memijati ibu dan membantu ibu saat mengalami kesulitan dalam menyusui.
Pijat bayi bermanfaat merangsang syaraf motorik, memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan meningkatkan ketenangan emosional anak, selain menyehatkan tubuh dan otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur dapat tumbuh lebih sehat dan berkembang lebih baik. Seorang bayi yang dipijat oleh orang tuanya mempunyai kadar kecemasan dan hormon stres yang rendah dibanding bayi yang tidak pernah dipijat sama sekali.
Pasalnya sentuhan-sentuhan tangan sang bunda dan ayah akan menguatkan perasaan positif yaitu rasa aman bagi dirinya sehingga bayi memiliki daya hidup yang lebih baik.Pijatan tak hanya menguatkan ikatan emosional antara ibu dan anak. Selain memberikan rasa nyaman, pemijatan yang tepat juga mampu meningkatkan daya ingat dan kecerdasan otak buah hati Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar