Selasa, 03 April 2012

Gosok gigi cegah infeksi jantung

(detik.com) Menggosok gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur ternyata tak hanya menunjang kesehatan mulut. Menurut para ilmuwan kesehatan, kebersihan mulut juga sangat berhubungan dengan risiko gangguan jantung. Dilansir dari Daily Mail, peneliti dari Universitas Bristol menemukan bahwa tidak rutin menggosok gigi bisa berakibat fatal pada munculnya gangguan jantung. Bakteri yang berkeliaran di mulut bisa menyebabkan pembekuan darah, yang jika dibiarkan, dapat memicu sebuah kondisi langka yang disebut infeksi endocarditis. Endocarditis adalah infeksi serius salah satu dari empat klep jantung. Jika terserang, pasien akan mengalami demam, kelelahan, menggigil, nyeri pada otot dan sendi, edema (penumpukan cairan) di kaki-kaki dan perut, serta sesak napas. Pasien juga dapat mengembangkan anemia, darah dalam urin, jumlah sel darah putih yang meningkat, dan desiran jantung yang tidak normal. Menurut para peneliti, bakteri streptococcus gordonii dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan memicu pembekuan darah. Bakteri-bakteri tersebut akan bersembunyi dalam gumpalan darah serta terlindung dari sistem kekebalan tubuh dan antibiotik. Jika gumpalan tumbuh pada katup jantung, bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan endocarditis infektif. Infeksi tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang fatal. Sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa kebersihan mulut yang buruk sangat terkait dengan peningkatan risiko jantung lainnya seperti serangan jantung atau stroke. "Temuan ini memberikan kontribusi tentang pemahaman terhadap hubungan penyakit gusi dengan penyakit jantung. Karenanya, sangat penting menjaga kebersihan mulut," ujar Profesor Damien Walmsley, dari British Dental Association.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar