Selasa, 03 April 2012

Leher nyeri, ini terapinya

(Istimewa) Nyeri pada leher sering membuat aktivitas kita sehari-hari menjadi terganggu. Sakit jenis ini dapat berasal dari daerah di dekat leher, seperti rahang, kepala, dan bahu. Sebaliknya, problem di leher juga dapat menyebabkan bagian tubuh yang lain mengalami nyeri, seperti punggung atas, bahu atau lengan. Bagi banyak penelitian, faktor streslah yang menjadi salah satu penyebab. Jika syaraf juga ikut terlibat dalam gejala nyeri pada leher, akan merasakan kebal, kesemutan atau kelemahan di lengan atau tungkai. Kiranya, Anda tidak ingin sampai mengalami hal tersebut bukan? Nah, berikut beberapa terapi instan yang bisa mencegah nyeri pada leher. 1. Istirahatlah saat bekerja atau mengemudi. Cobalah untuk menjaga kepala Anda sejajar dengan tulang belakang. Dengan begitu akan membuat Anda rileks. 2. Pilih bantal dan posisi tidur yang benar. Usahakan untuk tidur dalam posisi telentang dan bantal yang nyaman dan tidak terlampau tinggi. 3. Hindari duduk dalam satu posisi terlalu lama. Bangunlah dan berjalan-jalan untuk meregangkan otot Anda. Tarik tulang belikat Anda bersama-sama untuk menjaga Anda dari leher kaku. 4. Saat bekerja di depan komputer pastikan bahwa monitor berada sejajar dengan pendangan mata. Atur ketinggian kursi sehingga membuat posisi lutut berada sedikit di bawah pinggul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar