Jumat, 13 April 2012

Orgasme itu mudah




(medleynews.com)
Wanita lebih sulit meraih klimaks dibanding pria. Dan! Ini fakta yang memang tak enak didengar, tapi mau tidak mau, harus dihadapi. Salahkan anatomi tubuh kaum hawa yang memang sedikit lebih rumit. Tidak seperti Mr. Happy, yang tanpa aba-aba langsung terangsang dari atas ke bawah selama bercinta, Miss Cheerful butuh lebih banyak action sebelum bisa mencapai garis finish.

Sebenarnya pria ingin membawa Anda menuju klimaks...tapi sayang, tak semua tahu caranya.

Bibir & Payudara

Hampir semua pria melakukan foreplay dengan cara yang sama: Meremas bukit kembar dengan terlalu antusias, kemudian melebarkan kedua paha Anda seperti anak kecil yang baru saja menemukan lemari berisi permen. Guess what, Anda butuh lebih banyak foreplay. Pria di sisi Anda itu harus tahu kalau Anda butuh treatment 'di atas' terlebih dahulu, sebelum menuju ke 'bawah'. Ini tidak bisa ditawar.

Step 1: Orgasmic Kiss

"Jangan meremehkan aksi bibir," kata Barton Goldsmith, PhD, pengarang EMOTIONAL FITNESS FOR INTIMACY, "di sanalah kembang-kembang api pertama memercik." Banyak pasangan berhenti menaruh atensi lebih pada ciuman, karena mereka tidak tahu bagaimana melakukannya dengan benar. Buka mulut, julurkan lidah, kemudian hisap dengan kencang? Duh, itu sih ciuman masa SMA!

LAKUKAN INI!

Berciuman itu seperti berdansa, darling. Satu pihak harus menjadi guide agar pasangannya bisa mengikuti irama. Coba lakukan ini: Jalankan ujung lidah Anda di bibir bawahnya, lalu isap perlahan. Berhenti sejenak. Pandang bibirnya, jilat bibir Anda sendiri. Ia mungkin akan mulai tersenyum. Jangan

ikut tersenyum, tapi kunci kembali bibirnya dengan bibir Anda. Lumat. Sembari melakukan ini, renggut paha atau tarik bokongnya agar ia lebih dekat dengan Anda. Selesai dengan bibir, turun ke area leher dan bahu. Sesekali keluarkan gumaman seksi. Ia tampak ketar-ketir? Miringkan kepala Anda ke kanan dan katakan, "Oke, sekarang giliran aku."

Step 2: Orgasmic Massage

Ian Kerner, PhD, penulis She Comes First, menuntut setiap pria untuk menghabiskan 15-20 menit pada payudara. Kenapa? Karena bukit kembar bukan diciptakan untuk direnggut dengan kasar, atau 'diaduk-

aduk' selama women-on-top. Sebagai makhluk yang sensitif, Anda perlu diperlakukan dengan penuh sensitivitas.

LAKUKAN INI!

Katakan pada pria di sisi Anda sekarang, "Treat the girls with class." Jadi, tak ada lagi merenggut, menggigit, apalagi memukulnya seolah bukit kembar adalah bola tenis . Minta ia mencium,  mengisap perlahan, melingkarkan lidahnya di sekitar puting, memberikan tiupan panas yang bikin seluruh tubuh Anda seolah dialiri listrik, menuangkan chocolate sauce di atasnya sebelum menjilat, dan hal-hal lainnya selama mungkin, sampai Anda berteriak, "Oooohhhhh myyyyy gggoooosssshhh.....!"

Miss V

Apa kesalahan utama wanita saat bercinta? Mereka terlalu terburu-buru melepaskan celana dalam. Seriously, buat apa Anda membeli g-string mahal-mahal kalau akibatnya Anda membiarkan pasangan

mencabiknya begitu saja? Kalau ia melakukan ini, tahan ujungnya dengan jari Anda, kemudian katakan, "Eh...tidak secepat itu, Sayang...." sambil memberikan senyuman nakal.

Step 3: Orgasmic Foreplay

Pertama-tama biarkan ia bermain dengan Miss V saat Anda masih mengenakan celana dalam. Hal ini adalah cara ampuh untuk membuat libido Anda semakin naik, dan naik. Setelah itu, tarik panties

Anda ke samping, masukkan jari Anda ke dalam, dan pijat klitoris dengan gerakan memutar atau ke atas dan ke bawah. Lalu, biarkan ia mengambil alih. Jangan lupa bersuara, karena pria butuh feedback. Cukup dengan, "Aduh ya ampun, itu enak sekali," akan membuatnya betah berlama-lama di bawah sana.

Itu saja? No way.kami  menjanjikan "orgasme terbaik yang pernah Anda rasakan", jadi itu hanya pemanasan. Buat huruf V dengan kedua jari Anda, lalu gerakkan pinggul Anda ke depan dan ke belakang untuk variasi ritme. Kuncinya adalah bergerak! Wanita cenderung mempersingkat durasi

foreplay karena mereka hanya berbaring diam sementara pasangannya bekerja di bawah.

 Selesai? Belum. Coba teknik Rope-a-dope. Minta pasangan menjulurkan lidahnya sampai datar. Kali ini, ia yang diam saja, sementara Anda bergoyang ke depan dan ke belakang untuk memasukkan lidahnya ke dalam Miss Cheerful. Tapi ketika Anda menarik keluar, mintai ia untuk memainkan lidahnya seperti ular: Cepat, dengan gerakan vertikal dan diagonal. Lakukan ini berulang kali, dan yakinlah yakin, Anda tak akan lagi butuh George Clooney.

Step 4: Orgasmic Position

Position time! Percaya atau tidak, beberapa posisi memang membuat Anda lebih sulit mencapai klimaks, seperti woman on top. Tapi yang berikut? Hmmm... The Big O akan datang seperti menjentikkan jari!

Posisi 1: Cosmo Cat

Lakukan posisi missionary, kedua kaki memeluk tubuh pasangan. Tapi, minta ia mengangkat pinggulnya kira-kira 10 cm lebih tinggi, jadi tulang pelvisnya berada sejajar dengan Miss V  selama proses penetrasi. Manuver ini membuat tulang kemaluannya terus bersentuhan dengan klitoris Anda. Anda bisa mencengkeram bokongnya untuk tekanan yang lebih kuat, dan teriakkan, "Ooooh, jangan berhenti!"

Posisi 2: Boy's On The Side

Berbaringlah di sisi Anda, dengan punggung membelakangi pasangan. Minta ia berlutut tepat di pinggul Anda, posisi badan lurus ke depan. Dengan bantuan lututnya, ia mendorong masuk Mr P

Luruskan kaki kanan Anda jauh ke sisi tempat tidur agar ia bisa melihat bokong Anda dengan jelas, sekaligus merenggut pinggul Anda untuk ritme yang lebih cepat.

Step 5: orgasmic finish!

Ini memang sedikit egois, tapi demi mencapai orgasme yang luarrr biasa, Anda perlu mencapai klimaks terlebih dulu, baru pasangan.

Maka, jangan sampai ia mencapai puncak di tengah aplikasi langkah-langkah ini, karena Anda tak akan 'menyelesaikannya' saat penetrasi seperti sesi seks yang biasa Anda lakukan. Di saat Anda nyaris mencapai klimaks, minta ia mengeluarkan Mr P, kembali pada posisi foreplay. Lakukan teknik Come Hither. Minta ia memasukkan jari ke dalam . Kemudian tekan dinding atas vagina dengan ujung jari. Biarkan ia menjilat bagian luar klitoris Anda, lalu minta pasangan menggerakkan jarinya tersebut ke atas dan ke bawah dengan cepat, seolah sedang mengocok botol merica. Shake, shake, shake...oh, merasa ada banjiran sensasi datang dari dalam tubuh menuju kepala? Yes, that’s it!

Ekstra Tips

Ia memang bisa bawa Anda menuju nirwana, tapi tembakan terakhir tetap ada di tangan Anda. Coba salah satu trik ini untuk mendapatkan big finish yang tak akan Anda lupakan seumur hidup.

1. Sedikit lubrikan. Tingkat kebasahan menentukan kualitas orgasme Anda, lho. Banyak wanita mendadak kering di tengah permainan, otomatis bikin mereka drop seketika. Ketika Anda nyaris mencapai klimaks, minta ia mengoleskan lubrikan atau woman pleasuring gel sesuai tingkat kebasahan yang Anda butuhkan. And then...hello, O!

2. Pikirkan klitoris. Setiap kali ia sedang menyantap Miss Cheerful, jangan pikirkan hal-hal yang tidak penting. Tapi, benar-benar visualisasikan apa yang tengah ia lakukan di bawah sana. Bayangkan lidahnya menyentuh klitoris Anda, jarinya merambah ke dalam....

3. Fantasi. Ini teknik yang dianggap sangat ampuh oleh banyak wanita. Anda punya fantasi yang tak pernah gagal membuat Anda klimaks ketika bermasturbasi? Go ahead and imagine that. Jangan ragu

untuk membayangkan dengan detail! Asal jangan tiba-tiba meneriakkan nama pria lain, ya. Bisa bahaya nantinya.

4. Mantra satu kata. Anda tahu, ketika mendekati klimaks, minimalisasikan teriakan sensual Anda menjadi satu kata saja, tidak lebih, tidak kurang. Tahu kenapa? Karena menurut Yvonne K. Fulbright, PhD, penulis Touch Me There! Mengucapkan satu kata secara berulang-ulang akan membuat otak Anda terpaku pada satu goal saja. Dan ketika Anda mencapai goal tersebut, sensasinya akan jauh lebih luar biasa. Maka, begini mantranya: "yes..yes..yes..yes..yessssssssssss!"

5. Bayangkan momen terbaik Anda. Atlet sepak bola kerap memvisualisasikan menendang bola dan mencetak goal sebelum benar-benar melakukannya. Teknik ini bisa Anda tiru. Membayangkan apa

yang akan Anda rasakan beberapa detik lagi, bisa menambah kadar excitement Anda ketika benar-benar menerimanya. Ketika tubuh Anda sudah bereaksi dan siap mencapai puncak, segera bayangkan rasanya orgasme. Jadi ketika The Big O benar-benar sampai...OMG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar