Jumat, 16 Maret 2012

Putri "Dicolek", Boss F1 Marah Besar

Penguasa bisnis F1, Bernie Ecclestone, marah kepada anggota parlemen Australia, Kelvin Thompson, karena dianggap menghina gaya hidup putrinya, Tamara.

Dalam wawancara dengan stasion radio Melbourne, 3AW, Ecclestone menyebut anggota parlemen dari Partai Buruh tersebut sebagai seorang bodoh dan seharusnya dipecat.

Thompson menyebut Tamara dengan istilah "billionaire bogan", sebuah slang Australia. Hal inilah yang dipertanyakan Ecclestone. "Apa artinya bogan? Apa sama artinya dengan trashy (tak bermutu)? Apa orang ini biasa berbicara dalam bahasa Inggris?" kata Ecclestone.

Ecclestone bahkan mengatakan seharusnya istilah itu ditujukan kepada Thompson sendiri. Thompson menyerang keluarga Ecclestone dalam sebuah pidato di parlemen pada pekan lalu. "Memangnya dia itu siapa? Seharusnya ia dipecat karena bodoh dan tidak tahu apa yang dibicarakannya," kata Ecclestone. "Australia kan bukan negara komunis?"

Sebagai ayah, Ecclestone membela habis-habisan putrinya. "Ia melakukan kerja amal jauh lebih banyak daripada 'tuan antah berantah' (Thompson)  itu. Ia juga menyumbang uang untuk amal jauh lebih banyak. Uang milik anak-anak saya bukan didapat dari curian, uang saya juga bukan curian. Mereka berhak menghabiskannya kapan dan untuk apa saja," kata Ecclestone.

Thompson mempersoalkan penggunaan dana 52,6 juta dollar AS untuk pembiayaan GP Australia yang disebutnya hanya akan memperkaya keluarga Ecclestone. Ia juga menyinggung acara televisi "Gadis Miliaran Dollar" yang berisi tentang gaya hidup Tamara Ecclestone yang mewah.

Dalam acara tersebut diperlihatkan kekayaan Tamara yang meliputi rumah mewah yang dilengkapi elevator buat mobil Ferrari miliknya, rak sepatu modern untuk 200 pasang, lintasan boling pribadi, dan bak mandi kristal senilai 1,5 juta dollar AS.

Thompson sendiri menolak untuk mencabut pernyataannya atau meminta maaf. "Dia (Tamara) bukan Greta Garbo yang bisa bilang, 'jangan campuri urusan saya'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar